Aku Dalam Titik Terendah

...dari bahu jalan menuju kampus, 9 miles dari rumah.

Perjuangan, memang sebuah pengorbanan yang berat dan tak sedikit dari mereka mengeluh dan gugur, terkadang perjuangan tak membuahkan hasil.

Ku bangun dengan matahari sudah menari, ku bangun demi mengejar hari, meski kini ku telah berlari dan berbagai angan mengitari namun sirna, apa yang kucari tak sanggaup ku dapati, apa yang ku tatapi tak sanggup ku hadapi.

07:48 kini ku berada 14 km dari rumah, demi beliau yang sudah melahirkan tanpa amarah meski kini ku sebut "Aku dalam titik terendah" bak angin yang lari entah kemana yang tanpa arah, menyaksikan jiwa yang dideru nestapa-duka yang terkadang hanya menjadi cerita belaka.

Bukan suatu ironi detik ini ku tuntun kuda besi yang selalu ku kendarai di pagi hari, dilema, bimbing, tanpa angan kini membanjiri pikiran.
Tanpa seseorang yang membaca ini sangka, CBR250 seolah menderek semua kemogokan dan secara tidak langsung mengantarkan dan menyambungkan ku pada masa depan.. kelak..

...masuk kelas terlambat hampir satu jam.


Sang Binasa
June 21st, 2013

No comments:

Post a Comment